KASONGAN, Beritakalteng24.com – Pendidikan yang maju tidak hanya ditopang oleh ruang kelas, guru, dan kurikulum, tetapi juga oleh data yang akurat. Tanpa data yang benar, perencanaan pendidikan akan sulit tepat sasaran.
Karena itulah, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan menggelar Kegiatan Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh operator sekolah dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Arianson, dalam sambutannya menegaskan bahwa Dapodik adalah jantung data pendidikan. Dari Dapodik, pemerintah bisa menentukan kebutuhan ruang belajar, distribusi guru, hingga alokasi bantuan.
“Kejujuran dan ketelitian dalam mengisi data akan memberi manfaat besar bagi sekolah. Satu data yang tidak valid bisa mengurangi peluang sekolah menerima bantuan,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa:
🔹 Pengisian data harus sesuai formulir dan petunjuk teknis.
🔹 Data vital tidak boleh dikosongkan.
🔹 Jika ada data tidak valid, segera lakukan koordinasi.
🔹 Sinkronisasi Dapodik wajib dilakukan sebelum 31 Agustus 2025.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Katingan berharap setiap sekolah memiliki satu operator khusus yang bertugas menjaga kualitas data. Dengan begitu, prinsip “Satu Sekolah, Satu Operator, Satu Data yang Akurat” bisa benar-benar terwujud.
Mari bersama kita jaga kejujuran dan integritas dalam pengisian Dapodik. Karena dari data yang benar, lahir kebijakan yang tepat untuk masa depan pendidikan anak-anak kita. (dn/red)