Dana Koperasi Tertahan, Warga Sembuluh II Demo di Kantor Bupati

Kalteng, Seruyan4 Dilihat

KUALA PEMBUANG, Beritakalteng24.com – Halaman Kantor Bupati Seruyan dipenuhi ratusan warga Desa Sembuluh II yang menggelar aksi unjuk rasa. Mereka datang untuk menyuarakan aspirasi terkait dana Koperasi Sejahtera Bersama yang hingga kini belum dicairkan kepada anggota, Senin (22/9/2025)

Sejak pagi, massa aksi berorasi dengan tuntutan agar hak mereka segera direalisasikan. Salah seorang orator menyampaikan keluhan di hadapan pemerintah daerah.

“Kami sebagai anggota hanya ingin hak kami segera dibayarkan. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, kami berharap Bupati memahami apa yang kami maksud,” ujarnya.

Merespons kondisi tersebut, Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda, bersama Wakil Bupati, Supian, hadir langsung menemui massa.

Turut mendampingi, Ketua I DPRD Seruyan, Dandim 1015/Sampit, Kapolres Seruyan, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Seruyan. Kehadiran para pimpinan daerah tersebut menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menanggapi aspirasi masyarakat.

Dalam dialog terbuka, Bupati menegaskan bahwa dana koperasi pada prinsipnya telah siap untuk disalurkan. Namun, ia menekankan bahwa pencairan harus melalui mekanisme perbankan dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

“Kami berupaya agar dana Koperasi Sejahtera Bersama secepatnya bisa dibayarkan. Tetapi semua harus sesuai aturan agar tidak menimbulkan persoalan baru,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak perwakilan masyarakat untuk mencari solusi bersama melalui musyawarah mufakat. Pertemuan yang digelar menghasilkan kesepakatan penting, yaitu pembentukan Tim Pembayaran Sisa Hasil Usaha (SHU). Tim ini terdiri dari pengurus koperasi lama, pengurus koperasi baru, dan diawasi langsung oleh Pemerintah Daerah, sehingga proses pencairan dapat berjalan transparan, akuntabel, dan adil bagi semua pihak.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan permasalahan yang telah menimbulkan keresahan masyarakat dapat segera diselesaikan. Pemerintah Kabupaten Seruyan juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses tersebut hingga tuntas.

“Kami akan pastikan persoalan ini tidak berlarut-larut dan dapat segera terselesaikan dengan baik,” pungkas Bupati.

Aksi yang semula berlangsung dengan penuh ketegangan berakhir kondusif setelah adanya komitmen bersama. Massa yang hadir pun menyambut positif langkah pemerintah daerah yang memberikan solusi nyata melalui pembentukan tim khusus pembayaran SHU. (red)