KASONGAN, BeritaKalteng24.com – Bupati Katingan, Saiful mencanangkan gerakan penanaman cabai bertempat di lahan Kelompok Tani Averda, Jalan Soekarno Hatta, Kasongan, Jum’at (2/5 2025).
Pada kesempatan itu, Bupati meminta kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Katingan untuk memperbaiki pemasaran cabai, yang saat ini tidak berpihak kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Saiful menyebutkan, cabai memiliki kontribusi besar terhadap kenaikan inflasi. Kenaikan harga cabai, kata dia membuat harga lain terdongkrak naik dan membuat inflasi meninggi.
“Kebiasaan masyarakat kita makan dengan cabai. Jika harga barang itu naik, akan membuat kenaikan harga kebutuhan pokok lain,” ujarnya.
Menurut Saiful, dengan bercocok tanam lombok, sangat membantu pemerintah juga turut membantu pendapatan keluarga. Lahan kosong lanjutnya, dapat dimanfaatkan untuk bertanam lombok.
Namun, ia mengaku terkejut, lantaran hasil panen petani cabai ternyata dibeli pengepul dari Palangka Raya. Anehnya, pedagang sayur di Kasongan, membeli cabai dari Palangka Raya.
“Cabai dan ayam sebagian besar diproduksi petani dan peternak Kasongan. Tapi pengepul dari Palangka Raya dan pedagang Kasongan membeli dari Palangka Raya. Ini perlu ada pembenahan dan menjadi tugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mendistribusikan kebutuhan pokok itu dalam wilayah sendiri,” ujarnya.
Sementara seorang petani lombok menjelaskan, saat panen tiba, permintaan cabai di Kasongan lebih rendah jika dibandingkan dengan Palangka Raya. Sehingga para petani cenderung menjual ke Palangka Raya.
“Untuk harga penjualan sama, tapi untuk Katingan permintaan cabai sangat sedikit jika dibandingkan dengan Palangka Raya,” jelasnya.
Nampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Mozard D. Staing beserta jajaran, sejumlah pejabat dan anggota kelompok tani setempat. (Dan)