KASONGAN, BeritaKalteng24.com – Dalam suasana sakral dan penuh makna, Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Kabupaten Katingan menggelar Festival Tandak di halaman Sport Center Kasongan. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Katingan, Saiful, dengan pemukulan katambung, diiringi doa adat sebagai simbol penyatuan antara manusia, alam, dan roh leluhur.
Festival yang menampilkan sembilan kategori lomba ini tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga menjadi sarana untuk menghidupkan kembali ajaran luhur yang bersumber dari Kitab Panuturan, kitab suci umat Kaharingan. Nilai-nilai spiritual seperti harmoni dengan alam, penghormatan terhadap leluhur, dan tanggung jawab hidup mewarnai setiap penampilan peserta.
Bupati Saiful dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur sebagai dasar hidup masyarakat Dayak.
“Panuturan bukan sekadar kitab, tetapi jalan hidup umat Kaharingan. Melalui festival ini, kita memperteguh iman, tradisi, dan jati diri kita sebagai umat yang menjunjung kesucian,” ujar Saiful.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua GOW, ketua dan wakil ketua DPRD, unsur Forkompinda, tokoh adat, serta rohaniawan Kaharingan. Semua pihak sepakat bahwa Festival Tandak bukan sekadar perayaan budaya, tetapi bagian dari pemuliaan ajaran ilahi yang diwariskan oleh leluhur melalui Panuturan. (dn)