KASONGAN, BeritaKalteng24.com – Bupati Katingan, Saiful berharap semua ASN bersabar dan bisa menahan diri sehubungan dengan penundaan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Bulan April 2025 dan seterusnya. Pernyataan itu disampaikannya melalui whats App kepada media ini, Jum’at (9/5 2025).
Dikatakannya, pemerintah daerah senantiasa berusaha memperjuangkan pembayaran TPP untuk ASN. Namun lantaran keuangan yang terbatas serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum mencapai target, sehingga pembayaran terpaksa tertunda.
“Saya berharap ASN bersabar, karena pemerintah daerah berusaha untuk memperjuangkan TPP dengan meningkatkan PAD,” ungkapnya.
Meskipun dalam kondisi memprihatinkan, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Penyang Hinje Simpei ini mengharapkan, semua ASN terus meningkatkan kinerja pelayanan publik guna mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai yang diharapkan. Dirinya juga meminta ASN bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, karena banyak sekali orang ingin berdharma bhakti kepada bangsa dan negara dengan menjadi ASN,” himbaunya.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Katingan, Firdaus yang menginginkan semua pegawai menjalankan tugas seperti biasa sesuai ketentuan. Pemerintah daerah saat ini, lanjutnya, masih membuat kalkulasi atau rumusan yang tepat untuk permasalahan tersebut.
“Kepada semua pegawai agar bekerja seperti biasa sesuai ketentuan. Pemerintah daerah tetap berupaya memperjuangkan kesejahteraan ASN,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan, Toto Jaya menyebutkan, penundaan pembayaran lantaran target PAD yang belum tercapai. Selama dua tahun berturut-turut, kata dia, target yang ditentukan belum terpenuhi.
“Untuk pembayaran TPP berasal dari PAD. Lantaran target belum tercapai, sehingga belum bisa terbayarkan.
“Kita perlu kerja keras guna meningkatkan PAD. Dan untuk TPP tetap terus diperjuangkan dan tak ada rencana menghapus,” pungkasnya. (Dan)