MUARA TEWEH, BeritaKalteng24.com – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), H Parmana Setiawan, meminta kepada Pemkab Barut, melalui dinas terkait, agar tetap selalu melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok atau bapok menjelang Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 2025.
Hal ini harus dilakukan demi memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bapok guna menghindari terjadi lonjakan yang pada nantinya akan memberatkan masyarakat Barut.
“Ini penting, jika memang terjadi lonjakan harga bahan pokok, segera lakukan operasi pasar menyeluruh di setiap kecamatan, agar masyarakat tidak terbebani menjelang Ramadan dan Idulfitri,” kata Parmana, Rabu (26/2/2025).
Dewan asal PKB Barut ini berkata, tidak dapat dipungkiri, setiap menjelang bulan suci Ramadan permintaan terhadap bapok, yakni beras, gula, minyak goreng, daging ayam dan telur cenderung meningkat. Kondisi ini sering kali dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menaikkan harga secara tidak wajar.
“Itulah kenapa pemerintah setempat perlu melakukan pengawasan lebih ketat di pasar-pasar tradisional maupun tempat perbelanjaan guna memastikan harga tetap terkendali,” ujar Parmana.
Dia juga menekankan, pentingnya stok bahan pokok yang cukup di pasaran. Bahkan jika diperlukan, Pemkab Barut dapat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengadakan operasi pasar atau pasar murah sebagai upaya menstabilkan harga dan memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.
Dia juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang yang dapat memicu kelangkaan dan lonjakan harga.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, tetap dapat menjangkau kebutuhan pokoknya menjelang hari besar keagamaan,” tandas Permana Setiawan. (red)