Sejumlah Daerah di Murung Raya Diterjang Banjir

Murung Raya27 Dilihat
banner 468x60

PURUK CAHU, beritakalteng24.com – Hujan yang terjadi dalam satu minggu terakhir dengan intensitas tinggi, membuat Sungai Barito di daerah hulu meluap. Akibatnya sejumlah daerah bantaran Sungai Barito di Kabupaten Murung Raya banjir.

banner 336x280

Luapan air sungai melimpas ke pemukiman warga hingga menyebabkan 32 desa di enam kecamatan terendam banjir sejak Kamis (17/10/2024).

Kecamatan terdampak banjir antara laian Kecamatan Laung Tuhup, Seribu Riam, Permata Intan, Sumber Barito, Murung, dan Kecamatan Barito Tuhup Raya.

“Hingga Minggu (20/10), ketinggian muka air yang merendam rumah warga masih mencapai lebih dua meter. Sebanyak 2.192 unit rumah, sembilan unit fasilitas umum, dan sembilan unit fasilitas ibadah terdampak kejadian ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Minggu (20/10/2024).

Akibat banjir ini, 4.875 jiwa terdampak dan 83 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Adapun warga yang mengungsi tersebar di beberapa titik pengungsian antara lain Aula Dinas PUPR Kabupaten Murung raya, Aula Gedung Setda Murung Raya, Aula Masjis Al Istiqlal, Masjid al Jihad, dan Masjid Al Manar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya melakukan penanganan darurat dengan membuka posko penanganan banjir di Kantor BPBD Kabupaten Murung Raya, membuka dapur umum, mendistribusikan bantuan logistik, serta membentuk relawan gabungan untuk melaksanakan asesmen di lapangan.

BPBD Kabupaten Murung Raya masih terus melaksanakan pemantauan air sungai Barito di STA Dermaga Putir Sikan Puruk Cahu.

“Pada Minggu pagi pukul 04.55 WIB, ketinggian air berada pada level 9,2 meter dengan status Siaga 1. Ketinggian air ini naik dari hari Sabtu kemarin yang berada di level 8,95 meter,” ujar dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Murung Raya untuk tetap waspada akan potensi banjir yang masih akan terjadi.

Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kabupaten Murung Raya pada hari Minggu ini berpotensi terjadi hujan ringan hingga hujan petir pada siang sampai malam hari.

Penguatan Infrastruktur dan Kajian Khusus Untuk Penanggulangannya

Kondisi banjir yang terjadi hingga beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Murung Raya, khususnya daerah Kota Puruk Cahu mendapat perhatian dari Anggota DPRD Murung Raya

Menurut Ketua Sementara DPRD Murung Raya, Bebie, banjir akibat luapan Sungai Barito ini, perlu dilakukan penguatan infrastruktur dan kajian khusus untuk penanggulangannya.

“Tentunya kita mendukung langkah prioritas pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan banjir saat ini, salah satunya penguatan infrastruktur untuk mengurangi resiko banjir di masa depan,” ungkap Bebie, Minggu (20/10/2024).

Politisi PDIP ini juga menjelaskan, bahwa perlunya langkah normalisasi sungai, dan pengelolaan lingkungan yang melibatkan seluruh masyarakat.

“Selain melibatkan masyarakat, upaya lain tentunya pemerintah daerah perlu studi teknis penangangan banjir yang melibatkan para ahli dibidangnya, secara holistik serta sinergi dari para pihak dalam upaya jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” bebernya.

Pihaknya berharap kondisi ini menjadi perhatian khusus secara berjenjang dari pemerintah daerah, provinsi hingga pemerintah Pusat. (red)

banner 336x280