PALANGKA RAYA, Beritakalteng24.com – Memasuki musim kemarau seperti saat ini, kita harus selalu waspada. Karena rentan terjadinya bahaya kebakaran pemukiman dan hutan/lahan (Karhutla).
Seperti kejadian di Jalan Kalimantan, Gang Mandau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sebanyak 16 rumah dan tiga barak hangus terbakar, Selasa (29/7/2025) dini hari.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” kata Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, usai memadamkan api.
Diungkapkan, setibanya di lokasi kejadian api telah membumbung tinggi melahap belasan rumah di kawasan padat penduduk tersebut.
Api dengan cepat membesar, akibat seluruh rumah yang ada di kawasan tersebut terbuat dari kayu serta dengan jarak antar rumah yang saling berdekatan.
“Agar tidak menambah jumlah rumah yang terbakar, kami bersama para relawan berusaha melakukan pemadaman dengan membagi titik penyemprotan air,” ucapnya.
Sucipto mengatakan, berdasarkan informasi awal, titik api muncul dari salah satu dari tiga barak yang terbakar. Kemudian menjalar ke rumah-rumah lainnya.
Beruntung di sekitar lokasi kejadian masih banyak terdapat sumber air, sehingga pemadaman memakan waktu sekitar dua jam.
“Hasil pendataan dan pemeriksaan awal, tidak ada warga maupun tim pemadam yang menjadi korban dalam kebakaran ini. Alhamdulillah semua selamat,” ujarnya.
Sejauh ini Sucipto belum mengetahui penyebab awal munculnya api, sehingga ia menyerahkan kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran.
Sampai berita ini tayang, kerugian akibat kebakaran tersebut masih dalam proses penghitungan. Tim terkait tengah bekerja keras untuk menaksir total kerugian materi yang dialami para korban. (red)