PULANG PISAU, Beritakalteng24.com – Tim Penggerak (TP) Posyandu Provinsi Kalteng terus mendorong transformasi pelayanan Posyandu dengan mengedepankan pendekatan terpadu berbasis enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Upaya ini menjadi bagian penting dalam memperkuat pelayanan dasar masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Transformasi tersebut juga selaras dengan visi dan misi Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang menekankan pembangunan dari desa ke kota. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan masyarakat secara merata dan berkelanjutan hingga ke pelosok daerah.
Melalui penguatan Posyandu sebagai garda terdepan layanan dasar, diharapkan dapat tercipta peningkatan kualitas hidup masyarakat serta tercapainya target pembangunan kesehatan yang inklusif dan berbasis komunitas.
Ketua TP Posyandu Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyampaikan harapannya agar program ini dapat diimplementasikan secara optimal di 13 kabupaten dan 1 kota yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.
“Transformasi Posyandu menandai era baru dalam pelayanan masyarakat. Jika sebelumnya Posyandu hanya berfokus pada layanan kesehatan, kini fungsinya telah berkembang menjadi pusat pelayanan enam bidang dasar,” ujarnya dalam kegiatan sosialisasi dan implementasi enam bidang SPM di Posyandu Harapan, Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (13/6/2025).
Enam bidang SPM yang dimaksud tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.
“Sebagai bentuk komitmen terhadap program tersebut, Bapak Gubernur menitipkan sejumlah bantuan yang disalurkan melalui enam bidang SPM. Bantuan tersebut antara lain: 50 paket bingkisan untuk anak-anak PAUD, berisi alat tulis, kotak pensil, rautan, penghapus, tumbler, dan tempat makan; bantuan peralatan Posyandu berupa satu unit timbangan bayi, timbangan injak, dua unit pita lila, serta dukungan pendampingan teknis; bantuan satu set peralatan sanitasi air bersih, program bedah rumah untuk rumah tidak layak huni, yang juga akan dilaksanakan di Desa Sangkakajang; bantuan satu unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR), edukasi dan simulasi aplikasi Satlinmas, serta pembinaan kader; dan 20 paket bantuan sosial berupa sembako yang terdiri dari gula, minyak goreng, dan makanan ringan,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh kader Posyandu agar senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Posyandu merupakan garda terdepan yang memiliki peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, ia menyampaikan harapan agar kepengurusan Tim Penggerak Posyandu Kabupaten Pulang Pisau dapat segera dibentuk. “Dengan terbentuknya kepengurusan tersebut, diharapkan optimalisasi enam layanan dasar Posyandu dapat segera diimplementasikan secara merata di seluruh wilayah kabupaten,” tukasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak Posyandu Kabupaten Pulang Pisau, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dari Provinsi maupun Kabupaten Pulang Pisau, serta anggota TP PKK Kabupaten Pulang Pisau. (Red)