Warga Sumpoi Minta ke Anggota Dewan Rejikinoor Peningkatan Jalan

PURUK CAHU, Beritakalteng24.com – Warga Desa Muara Sumpoi, Kecamatan Murung menyambut hangat reses perorangan anggota DPRD Murung Raya (Mura), Kalteng, Rejikinoor pada Rabu (18/6/2025).

Dewan Rejikinoor mendapat sejumlah usulan dari warga Muara Sumpoi, saat melaksanakan reses perorangan ke daerah pemilihan (Dapil) I

“Usulan khusus dari warga Desa Muara Sumpoi seyogyanya harus diperjuangkan agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk pembangunan dan pengambil kebijakan,” kata Rejikinoor.

Usulan krusial dari warga Muara Sumpoi kata Rejikinoor seperti peningkatan jalan dari desa tersebut tembus ke Kelurahan Puruk Cahu Seberang yang sebagian belum dilakukan peningkatan.

“Warga berharap agar pemerintah daerah dapat melanjutkan peningkatan jalan yang jaraknya juga tidak terlalu panjang, sehingga jalan tersebut sangat dirasakan penting terutama bagi anak-anak yang melintas setiap hari sekolah SMP ke Puruk Cahu Seberang,” jelas dewan Rejikinoor.

Dia memperkirakan jarak atau panjang jalan penghubung antardesa itu sekitar kurang lebih satu kilometer tepatnya dari perbatasan Puruk Cahu Seberang ke Muara Sumpoi.

Selain itu juga, terang Rejikinoor warga juga mengharapkan adanya penambahan insentif bagi penghulu desa, agar ditingkatkan sehingga penghulu dapat diapresiasi kinerjanya sehingga mereka menjadi betah dalam menjalankan tugasnya.

“Mengingat sampai saat ini insentif bagi penghulu ini sangat-sangat kurang memadai, kami minta agar pemerintah supaya dapat mengambil langkah kebijakan yang tepat,” ucap mantan Wakil Bupati Mura 2018-2023 ini.

Selain itu juga terdapat usulan agar pemerintah tetap memperhatikan peningkatan pembangunan di wilayah itu, mengingat Sumpoi pernah menjadi Juara lomba desa tingkat kabupaten dan mewakili Mura ke tingkat provinsi.

Kemudian, lanjut dia, dengan tingginya angka stunting juga, pihaknya meminta agar pemerintah terus menggalakkan pencegahan dan penanganan dengan melaksanakan secara maksimal langkah-langkah yang nyata.

“Untuk fasilitas kesehatan seperti pustu juga telah kami konfirmasi ke Dinas Kesehatan akan dilakukan pembangunan atau rehab di tahun ini, karena memang masyarakat menginginkan agar fasilitas kesehatan ini dinomor satukan,” pungkasnya. (red)